Cara Mengatur Keuangan Pemula Memakai Amplop

  • 3 min read
  • Jul 19, 2016
cara-mengatur-keuangan-pakai-amplop

Artikel pertama saya di blog sederhana ini akan membahas mengenai cara mengatur keuangan khususnya untuk keuangan pribadi (personal finances) dan bisa juga diterapkan untuk pengelolaan keuangan rumah tangga. Saat ini masih banyak orang –termasuk saya- yang masih acuh dan tak mau pusing untuk mengatur keuangan pribadi karena mungkin tidak terlalu penting. Padahal harus disadari bahwa kita harus mengatur keuangan untuk keperluan saat ini dan masa depan.

Salah satu cara yang paling sederhana untuk mengatur keuangan adalah dengan menggunakan amplop. Untuk yang tak mau pusing dengan urusan bank bisa mencoba cara mengatur keuangan ini karena tidak terlalu ribet. Cara mengatur keuangan pakai amplop ini merupakan cara yang sudah ada sejak jaman dulu. Cara lama bukan berarti sudah ketinggalan jaman karena cara mengatur keuangan rumah tangga pakai amplop masih berguna sampai saat ini.

Cara Mengatur Keuangan Untuk Pekerja Pemula

Nah sekarang kita langsung praktek saja. Pastikan Anda sudah punya penghasilan atau gaji untuk kita atur dalam beberapa Amplop. Berdasarkan pengalaman pertama, langkah-langkah mengatur keuangan pakai amplop sebagai berikut :

  1. Susun anggaran atau rencana pengeluaran bulanan Anda. Misalnya rencana pengeluaran bulanan pribadi saya yakni zakat profesi, cicilan, tabungan, shopping, hiburan, perawatan dan biaya hidup bulanan.
  2. Siapkan amplop sesuai dengan recana pengeluaran bulanan. Tiap amplop ditulis satu per satu rencana pengeluaran bulanan kamu. Jadi, anggaran pengeluaran bulanan kita sudah terpisah dalam beberapa amplop.
  3. Masukkan anggaran pengeluaran yang sudah kita atur sesuai amplopnya. Misalnya gaji saya setiap bulan Rp 2.000.000, maka saya pisahkan gaji saya dalam beberapa amplop dengan rincian :

Amplop zakat profesi = Rp 50.000 (sesuai hukumnya 2,5% x gaji)

Amplop cicilan = Rp 500.000 (sesuai jumlah cicilan/kredit tiap bulan)

Amplop tabungan = Rp 200.000 (saran financial planner sebagai pemula min 10% x gaji)

Amplop shopping = Rp 150.000 (beli pakaian/tas/sepatu/lainnya)

Amplop hiburan = Rp 100.000 (nonton bioskop/beli buku)

Amplop perawatan = Rp 100.000 (perawan diri/service kendaraan)

  1. Total anggaran pengeluaran yang sudah kita masukkan dalam amplop sejumlah Rp 1.100.000 dan sisa gaji sebesar Rp 900.000 saya masukkan ke amplop biaya hidup untuk kebutuhan saya sehari-hari selama sebulan (sebagian uang masukkan ke dompet untuk modal hidup hehehe…)

cara mengatur keuangan pakai amplop

Kalau kita sudah biasa mengatur uang untuk ditabung terlebih dahulu maka kita sudah ada usaha untuk bisa mengatur uang sendiri dan menghindari sengsara pada saat tanggal tua. Contohnya pada saat tanggal tua ada pakaian atau sepatu yang kita mau beli padahal uang di dompet hanya cukup buat makan, jadi gampang tuh tinggal buka amplop shopping dan tinggal ambil uangnya. Beres kan (klo duit dalam amplop cukup ya, hehehe).

Cuman yang perlu diingat jika kita misalnya pengen shopping lagi dan saat itu amplop shopping kita kosong melompong, tolong jangan dipaksakan untuk beli baju atau sepatu atau hal lainnya yg kita incar apalagi klo saat itu kamu cuman INGIN tapi sebenarnya kamu BELUM BUTUH hanya karena lagi diskon kamu kebelet pengen beli. Solusinya tuh harus mulai lagi isi ulang amplop shopping kamu dan membeli barang yang benar-benar Anda BUTUHkan.

Langkah pengaturan keuangan diatas hanya contoh saja menurut gaji dan rencana pengeluaran yang saya buat sendiri. Silakan Anda atur sesuai gaji dan rencana pengeluaran yang Anda buat sesuai keperluan Anda. Namun, saran saya pengaturan anggaran bulanan usahakan selalu mengeluarkan pos zakat, cicilan dan tabungan terlebih dahulu sebelum pos anggaran lainnya. Jangan sampai karena biaya hidup kita yang boros mengorbankan tabungan untuk masa depan kita.

Saya akui kalau pertama kali melakukan suatu hal yang baru itu berat sekali rasanya, tapi saya yakin kalau kita sudah terbiasa pasti bisa kedepannya. Saya juga masih belajar mengatur keuangan dan lagi coba cara tradisional pakai amplop. Sebenarnya cara mengatur keuangan ada banyak, tergantung Anda mau pake cara yang mana. Poin pentingnya Anda sudah bisa mengatur keuangan jadi Anda sudah bisa tahu penghasilan Anda buat apa saja dan tidak bikin sengsara lagi kalau sudah tanggal tua, hehehe…

Demikianlah cara mengatur keuangan pemula yang saya rangkum dari beberapa sumber.  Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, mohon bagikan/share tulisan ini di facebook atau twitter Anda jika sekiranya dapat memberi manfaat untuk orang lain #salamucok 😀

error: Hayoo... Mau Ngapain !!!