Kuburan Juga Punya Nasehat

  • 2 min read
  • Sep 05, 2011

Welcome september ceria, bulan dimana kita udah bisa puasa syawal karena bulan agustus telah lewat yang juga berarti bulan ramadan telah meninggalkan kita. Namun, bulan ramadan dan bulan syawal juga menjadi sangat berarti bagi saya khususnya tahun ini karena saya bisa ngisi full daftar hadir untuk ziarah di pemakaman keluarga alias nggak pernah absen tuk nengok keadaan kuburan keluarga.

Seperti biasa, berziarah memang udah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar umat islam di akhir bulan ramadan atau awal bulan syawal. Dan juga ini adalah agenda wajib bagi keluarga untuk sekedar menikmati beberapa menit untuk duduk samping kuburan keluarga dan berdoa agar buat keselamatan keluarga yang telah pergi duluan ninggalin keluarga yang masih dapet jatah hidup di dunia. Yupz, kadang-kadang aja biasa ngeri juga ngebayangin kegiatan sang empunya kuburan, malah kepikiran ngaco klo udah idul fitri mereka juga saling memaafkan antar sesama penghuni kuburan.

Tapi, perkenalan dengan seorang keluarga dekat dan sebuah sms yang dia kirimkan merubah pandangan saya tentang kuburan yang tadinya saya kira cuma tak lebih dari tempat istirahat terakhir yang berukuran 1×2 meter menjadi seperti bayangan seseorang yang sudah tinggal lama di alam barzah dan memberikan nasehat yang menurut saya udah sangat masuk akal jikalau manusia tidak melaksanakan nasehatnya maka akibatnya harus ditanggung sendiri.

Kuburan itupun memberi nasehat, yaitu:

.Saya adalah tempat paling gelap maka terangilah saya dengan sholat tahajjud

.Saya adalah tempat paling sempit maka luaskanlah saya dengan bersilaturahmi

.Saya adalah tempat paling sepi maka ramaikanlah saya dengan perbanyak baca Al-Qur’an

.Saya adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikkan maka racunilah dia dengan amal sedekah

.Saya adalah tempat Munkar-Nakir bertanya maka persiapkanlah jawabanmu dengan memperbanyak ucapan kalimat LAILAHAILLALLAH

Gimana nasehatnya? bagus kan. Ini nasehat bukan dari penjaga kuburannya yaa tapi katanya langsung dari kuburannya, hihihi. Saya jadi berpikir nasehat ini seperti laksana kunci jawaban tuk menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah SWT. Namun, tergantung kita semua mau mendengar dan mengerjakan nasehat kuburan ini karena memang seperti biasa yang namanya nasehat kadang masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Jangan sampai kita termasuk orang yang merugi dan kita hanya bisa insaf hanya di bulan ramadhan saja. Naudzubillah min dzalik.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Hayoo... Mau Ngapain !!!